Jumat, 26 April 2013 By: Muthia Audina

STUDY KASUS~CLASSICAL CONDITIONING~LEARNING


Pada saat saya berusia 6 tahun, saya sangat sulit untuk bangun. Membuka mata itu di pagi hari adalah hal yang tidak menyenangkan mungkin bagi siapa saja, tak terkecuali saya. Sungguh! Untuk membuka mata saja susah, apalagi beranjak dari tempat tidur. Namun, itu hanya masa lalu yang suram dan tak akan terulang kembali. Sekarang, suara alarm saja terdengar, saya sudah bisa tersentak dan bangun seketika. Mengapa tidak terulang lagi? Jawabannya adalah saya sudah jera akibat cara Ibu yang tidak berprikemanusiaan itu. Tepatnya saya diperlakukan sangat mengenaskan selama seminggu, 7 hari berturut-turut. Ibu mengeluarkan jurus terjitunya dan menjadi yang terakhir, entah sudah urutan yang keberapa. Caranya membangunkan saya adalah membunyikan alarm yang sangat melengking ditambah air sumur yang dingin seember diguyurkan begitu saja. Persisnya kejadiannya seperti ini:

Stimulus Netral                          tidak bangun
(bunyi alarm)
UCR                                           bangun (UCR)
(siraman air)

*Selama pengondisian
Stimulus netral + UCS                              bangun (UCR)
(bunyi alarm + siraman air)

*Sesudah pengondisian
CS                                                                bangun (CR) 
(bunyi alarm)

1.      Bunyi alarm tersebut disebut stimulus netral karena pada awalnya tidak menyebabkan    saya bangun.
2.      Kemudian saya diberi siraman air (UCS), maka secara otonom saya bangun (UCR).
3.      Sehingga dalam cara Ibu membangunkan saya, diberikan siraman air (UCS) setelah dibunyikan suara alarm terlebih dahulu, dan saya akan bangun.
4.      Setelah perlakuan ini dilakukan secara berulang-ulang, maka ketika saya mendengar suara alarm tanpa diberikan siraman air, saya sudah bisa bangun. Di sini saya telah mengasosiasikan bunyi alarm dengan siraman air.

0 comments:

Posting Komentar