Pada saat saya berusia 6 tahun, saya
sangat sulit untuk bangun. Membuka mata itu di pagi hari adalah hal yang tidak
menyenangkan mungkin bagi siapa saja, tak terkecuali saya. Sungguh! Untuk
membuka mata saja susah, apalagi beranjak dari tempat tidur. Namun, itu hanya
masa lalu yang suram dan tak akan terulang kembali. Sekarang, suara alarm saja
terdengar, saya sudah bisa tersentak dan bangun seketika. Mengapa tidak terulang
lagi? Jawabannya adalah saya sudah jera akibat cara Ibu yang tidak
berprikemanusiaan itu. Tepatnya saya diperlakukan sangat mengenaskan selama
seminggu, 7 hari berturut-turut. Ibu mengeluarkan jurus terjitunya dan menjadi
yang terakhir, entah sudah urutan yang keberapa. Caranya membangunkan saya adalah
membunyikan alarm yang sangat melengking ditambah air sumur yang dingin seember
diguyurkan begitu saja. Persisnya kejadiannya seperti ini:
Stimulus Netral tidak bangun
(bunyi alarm)
(bunyi alarm)
UCR
bangun (UCR)
(siraman air)
(siraman air)
*Selama pengondisian
Stimulus netral +
UCS bangun
(UCR)
(bunyi alarm + siraman air)
(bunyi alarm + siraman air)
*Sesudah pengondisian
CS
bangun (CR)
(bunyi alarm)
(bunyi alarm)
1. Bunyi
alarm tersebut disebut stimulus netral karena pada awalnya tidak menyebabkan
saya bangun.
2. Kemudian
saya diberi siraman air (UCS), maka secara otonom saya bangun (UCR).
3. Sehingga
dalam cara Ibu membangunkan saya, diberikan siraman air (UCS) setelah
dibunyikan suara alarm terlebih dahulu, dan saya akan bangun.
4. Setelah
perlakuan ini dilakukan secara berulang-ulang, maka ketika saya mendengar suara
alarm tanpa diberikan siraman air, saya sudah bisa bangun. Di sini saya telah
mengasosiasikan bunyi alarm dengan siraman air.
0 comments:
Posting Komentar