Jumat, 24 Januari 2014 1 comments By: Muthia Audina

Testimoni UAS Mk Kreativitas

Teruntuk kamu yang baca ini :D. Kamu harus tahu betapa kreatifnya soal UAS Mk Kreativitas yang telah kami lalui dua hari yang lalu, tepatnya di hari rabu, tanggal 22 Januari 2014. Namanya saja Kreativitas, ya harus kreatif donk, termasuk model ujiannya juga :D

Kalau boleh saya paparkan dari apa yang saya rasakan tentang judul postingan yang sedang kamu baca ini, waah, Uas mk Kreativitas beda, lain dari pada yang lain, unik, dibalut dengan penuh jiwa kekreativitasan, sampai-sampai bahasa soalnya juga kreatif, ada banyak juga yang terkecoh karena tidak membaca soal dengan menggunakan hati (mungkin :D)

Soalnya terdiri dari 3 soal, yang masing-masing jawabannya menuntut penalaran kreatif, satu hal yang harus kamu tahu, tidak hanya soal yang diberikan kepada kami, tetapi ada stimulus juga. Saya jamin kamu pasti jarang menyelesaikan soal yang sebegitu uniknya :D. Saya juga baru pertama kali ujian seperti ini. Serasa aplikasi dari semua yang dipelajari tentang teori-teori krativitas diterima oleh mahasiswa dengan cara memunculkan ide-idenya melalui kumpulan huruf-huruf yang menyatu menjadi sebuah makna, kemudian dipasangkan lagi dengan kumpulan huruf yang lain, dan akhirnya lahirlah sebuah jawaban. Mungkin selama proses belajar mengajar, aplikasi dari teori-teori kreativitas tersebut telah didapat/dilaksanakan, namun ada bedanya. Di UAS hanya diberikan 90 menit berpikir untuk menghasilkan sebuah ide brilian yang kreatif.

Kamu juga harus mencoba metode ujian seperti ini, jangan yang hanya ditanya pada soal terus-menerus adalah "Tokoh ini mencetusakan tentang..., menurut Tokoh ini A adalah..." (seperti itu misalnya)

Apresiasi sekali buat dosen pengampuh mk Kreativitas, "uas kali ini sangat berbeda bu" (berkata di dalam hati).
Semoga segala hal-hal yang berwangikan kreatif dapat tercurahkan juga buat kami anak-anakmu yang telah menempuh proses belajar selama kurang lebih 6 bulan, walau sebenarnya waktu itu tidaklah lama. Dan yang terpenting adalah semoga dapat teraplikasikan semua "proses-proses itu" dengan cara-cara yang baik di dalam kehidupan sehar-hari.