Sabtu, 18 Mei 2013 0 comments By: Muthia Audina

Definisi Kebudayaan Menurut Beberapa Ahli

1.      Jelaskan definisi kebudayaan menurut beberapa ahli!

Definisi-definisi kebudayaan yang dikemukakan beberapa ahli:
1. Edward B. Taylor
Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adapt istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat oleh seseorang sebagai anggota masyarakat.
2. M. Jacobs dan B.J. Stern
Kebudayaan mencakup keseluruhan yang meliputi bentuk teknologi social, ideologi, religi, dan kesenian serta benda, yang kesemuanya merupakan warisan social.
3. Koentjaraningrat
Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan relajar.
4. Dr. K. Kupper
Kebudayaan merupakan sistem gagasan yang menjadi pedoman dan pengarah bagi manusia dalam bersikap dan berperilaku, baik secara individu maupun kelompok.
5. William H. Haviland
Kebudayaan adalah seperangkat peraturan dan norma yang dimiliki bersama oleh para anggota masyarakat, yang jika dilaksanakan oleh para anggotanya akan melahirkan perilaku yang dipandang layak dan dapat di tarima ole semua masyarakat.
6. Ki Hajar Dewantara
Kebudayaan berarti buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran didalam hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai.
7. Francis Merill
  • Pola-pola perilaku yang di hasilkan oleh interaksi social
  • Semua perilaku dan semua produk yang dihasilkan oleh sesorang sebagai anggota suatu masyarakat yang di temukan melalui interaksi simbolis.
8. Bounded et.al
Kebudayaan adalah sesuatu yang terbentuk oleh pengembangan dan transmisi dari kepercayaan manusia melalui simbol-simbol tertentu, misalnya simbol bahasa sebagai rangkaian simbol yang digunakan untuk mengalihkan keyakinan budaya di antara para anggota suatu masyarakat. Pesan-pesan tentang kebudayaan yang di harapkan dapat di temukan di dalam media, pemerintahan, intitusi agama, sistem pendidikan dan semacam itu.
9. Mitchell (Dictionary of Soriblogy)
Kebudayaan adalah sebagian perulangan keseluruhan tindakan atau aktivitas manusia dan produk yang dihasilkan manusia yang telah memasyarakat secara sosial dan bukan sekedar di alihkan secara genetikal.
10. Robert H Lowie
Kebudayaan adalah segala sesuatu yang di peroleh individu dari masyarakat, mencakup kepercayaan, adat istiadat, norma-norma artistic, kebiasaan makan, keahlian yang di peroleh bukan dari kreatifitasnya sendiri melainkan merupakan warisan masa lampau yang di dapat melalui pendidikan formal atau informal.
11. Arkeolog R. Seokmono
Kebudayaan adalah seluruh hasil usaha manusia, baik berupa benda ataupun hanya berupa buah pikiran dan dalam penghidupan.
Kesimpulan
Dari berbagai definisi di atas, dapat diperoleh kesimpulan mengenai kebudayaan yaitu sistem pengetahuan yang meliputi sistem ide gagasan yang terdapat di dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi social, religi seni dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.


“Schapell Twins”



Lori dan George Schappell, lahir 18 September 1961 di Reading, Pennsylvania Amerika Serikat. Dikenal selama beberapa tahun sebagai Schapell Twins. Mereka berbagi 30 persen materi otak mereka. Lori terlahir dengan kondisi tubuh yang mampu tumbuh dengan baik. Sementara George menderita spina bifida yang membuatnya harus duduk di kursi roda untuk membantu mobilitasnya. Sehingga, dengan kondisi kepala menyatu, Lori selalu membantu George mendorong kursi roda untuk beraktivitas bersama. Nama awal George sebenarnya adalah Dori. Mengapa George nekat hingga mengubah nama? Pada tahun 2007 George memutuskan untuk secara terbuka mengakui bahwa ia sejak kecil lebih merasa jati dirinya sebagai laki-laki daripada perempuan, dan untuk sebuah apresiasi, maka secara permanen Dori mengubah namanya menjadi George. Dengan setengah jidat dan satu mata menempel, ketika menginjak usia 21 tahun, mereka berjuang melawan hukum untuk mendapat hak pendidikan. Mereka menang, dan Lori bisa mengambil pendidikan sekretaris. Sedangkan George lebih mencurahkan segala jiwa raga dan kemampuannya serta mengabdi pada dunia musik. Sebagai penyanyi country Reba Schappell, begitu sebutan nama panggungnya, George telah menjelajah industri permusikan secara luas di Amerika Serikat, acap kali berganti panggung sana-sini, bahkan negara. Pernah tampil di Jerman dan Jepang. Pada tahun 1997, dia memenangkan LA Music Award untuk Best New Country Artist. Lori menjalani kehidupan yang lebih tenang, ia bertindak sebagai fasilitator, dia bekerja di sebuah binatu. Lori beberapa kali memenangi kejuaran bowling. Walaupun mereka secara fisik dapat dikatakan tidak sempurna, mereka menjalani hidup dengan normal. Di apartemennya, mereka memiliki dua kamar tidur dengan interior sesuai kepribadian masing-masing. Mereka menempati kamar itu bergantian setiap malam. Kamarku Lori lebih girly dan mencerminkan kepribadiannya, sementara George memasang banyak poster musik di kamarnya. Dan faktanya kembar Schappell tidak ingin dipisahkan. Kembar siam asal Pennsylvania, Amerika Serikat ini lahir dengan 30 persen jaringan lobus frontal otak menyatu dan pembuluh darah kritis. Kondisi itulah yang membuat mereka tidak dapat dipisahkan melalui operasi. "Saya tidak percaya kita harus mengubah apa yang Tuhan telah tentukan, bahkan saya akan tetap bahagia bilamana saya terlahir kembali dalam kondisi kembar siam seperti ini lagi". ujar Lori Schappell, seperti dikutip NBC, Rabu. Dokter mengatakan bahwa mereka hanya dapat berdiri di dunia ini tidak sampai 30 tahun. Luar biasa, sungguh di luar kemampuan kita sebagai makhluk yang sangat kecil dan tak ada apa-apanya, mereka bertahan hidup selama 50 tahun dengan begitu banyak perbedaan.
Apa yang menyebabkan terjadinya kembar siam? Secara ilmiah, kelahiran bayi dempet seperti ini disebabkan oleh kelainan pada saat proses pembuahan sel telur pada awal kehamilan. Sedangkan mengapa selanjutnya disebut kembar siam, karena bayi kembar dempet yang pertama kali diketahui berasal dari Siam (Thailand), yaitu Eng Chang dan Bunker Chang pada tahun 1811. Kembar siam terjadi karena telur yang dibuahi oleh satu sperma membelah diri sedemikian rupa menjadi kembar monozigotik tapi kemudian terhenti pembelahannya sebelum sempurna. Jadilah kembar siam yang mempunyai salah satu atau banyak organ yang dipakai bersama-sama untuk berdua. Pembelahan yang tidak sempurna yang ringan misalnya hanya pada dinding perut, dinding bokong atau bisa saja yang berat seperti satu jantung berdua, satu kepala berdua (dua badan, empat kaki dan empat tangan) dan kejadian kembar siam sulit dicegah. Banyak faktor diduga sebagai penyebab kehamilan kembar. Selain faktor genetik, obat penyubur yang dikonsumsi dengan tujuan agar sel telur matang secara sempurna, juga diduga ikut memicu terjadinya bayi kembar. Alasannya, jika indung telur bisa memproduksi sel telur dan diberi obat penyubur, maka sel telur yang matang pada saat bersamaan bisa banyak, bahkan sampai lima dan enam. Selain itu, penyebab lahirnya bayi kembar siam adalah karena minimnya suplai nutrisi saat hamil, gizi dan pola makan yang tidak terjaga. Sehingga kualitas embrio serta proses pembelahan sel saat proses pembuahan, tidak berjalan sempurna.
Kembali lagi dengan persoalan Schapell Twins, mengapa mereka bisa memiliki kepribadian yang berbeda? padahal kalau kita berpikir menggunakan logika dan akal sehat, mereka setiap saat, tempat, kondisi, dan situasi selalu bersama. Fakta menguak, walaupun mereka selalu bersama, sehidup semati, mereka tetap hidup berdasarkan apa yang mereka minati dan sesuai dengan kemampuan mereka. Mereka menjalani dunia mereka masing-masing. Menurut saya, dari awal saja mereka berdua telah mengungkapkan bahwa jati diri mereka berbeda dan tidak monoton sama. Hal inilah yang disebut dengan self-concept, menilai, mengonsepkan, dan menampilkan jati diri yang kita rasakan seperti apa. Lori menganggap dirinya adalah seorang perempuan yang feminim, sedangkan George memiliki maskulin yang mendominasi. Kemudian adanya perbedaan lingkungan yang digeluti dan disukai, Lori memilih jurusan sekretaris dan mengabdi untuk menjadi fasilitator, ini bisa saja membuatnya lebih mendengarkan orang lain daripada mengumbar banyak cerita. Lori dikenal sebagai wanita yang bertipe introvert. Sedangkan George lebih memilih berkiprah menjadi seorang penyanyi country, yang lebih memungkinkan George itu lebih terbuka terhadap orang lain, lebih cepat bergaul dengan teman-temannya. Sebagai penyanyi yang professional dan kerap tampil di panggung sana-sini membuatnya lebih percaya diri dan meniadakan anggapan bahwa dirinya jauh dari kesempurnaan atau sering disebut sebagai orang yang ekstovert. Nonshared environtment yang mempengaruhi adanya perbedaan kepribadian Schapell Twins.

GANGGUAN MOOD



Gangguan mood adalah gangguan emosi yang menyebabkan ketidakberfungsian seseorang. Dua jenis gangguan mood: depresi mayor dan gangguan bipolar. Dalam  depresi mayor atau unipolar, seseorang mengalami kesedihan yang sangat mendalam  serta masalah yang berkaitan, seperti gangguan tidur dan selera makan serta kehilangan energi dan harga diri. Gangguan bipolar dapat mencakup depresi, namun juga ditandai adanya mania. Pada mania, mood melambung atau mudah tersinggung dan orang yang bersangkutan menjadi sangat aktif, banyak berbicara, dan mudah teralih perhatiannya. Orang yang menderita gangguan bipolar dapat mengalami episode mania saja, episode mania dan depresi, atau episode gabungan, dimana simtom-simtom manik dan depresi dapat muncul bersamaan.
    Dua gangguan mood kronis: siklotimia dan distimia, dimana simtom-simtomnya dianggap tidak memadai untuk menegakkan diagnosis depresi mayor atau gangguan bipolar. Pada siklotimia, seseorang sering mengalami  periode mood depresi dan hipomania, yaitu suatu perubahan perilaku dan mood yang tidak seekstrem mania penuh. Pada distimia seseorang mengalami depresi kronis. Berbagai teori psikologis tentang depresi mencakup: psikoanalisis, kognitif, dan interpersonal. Formulasi psikoanalisis menekankan fiksasi pada tahap oral (menyebabkan tingkat ketergantungan tinggi) dan identifikasi diri tanpa disadari dengan orang yang di cintai yang telah pergi, kepergiannya menimbulkan kemarahan yang berbalik ke dalam diri. Teori kognitif beck mengatribusikan signifikansi kausal pada berbagai skema negatif dan bias serta distorsi kognitif. Menurut teori ketidakberdayaan atau keputusasaan, pengalaman pada masa kecil tentang berbagai situasi yang tidak dapat dihindari dan menyakitkan yang dapat menimbulkan keputusasaan yang dapat berkembang menjadi depresi. Individu semacam ini kemungkinan mengatribusikan kegagalan pada seluruh ketidakmampuan dan kesalahan mereka yang bersifat menetap. Teori interpersonal memfokuskan pada berbagai masalah yang dialami orang-orang yang depresi dalam hubungan dengan orang lain yang disebabkan prilakunya.
    Berbagai teori psikologis yang diterapkan dalam fase depresif gangguan bipolar sama dengan yang dikemukakan untuk depresi unipolar. Fase manik gangguan bipolar dianggap sebagai pertahanan terhadap kondisi psikologis yang sangat mengganggu keberfungsian seseorang, seperti harga diri yang rendah. Berbagai teori biologis berpendapat bahwa kemungkinan terdapat predisposisi yang diturunkan  secara genetik dalam gangguan mood, terutama dalam gangguan bipolar. Berbagai teori neurokimia terdahulu mengaitkan depresi dengan kadar serotonim yang rendah dan gangguan bipolar dengan norepinefrin (tinggi kadarnya pada mania dan rendah pada depresi). Penelitian baru-baru ini memfokuskan pada reseptor pascasinaptik dan bukan pada jumlah berbagai neurotransmiter. Aktivitas yang berlebihan pada aksis hipotalamik-pituitari-adrenal juga diketahui terjadi pada para pasien depresi, mengindikasikan bahwa sistem endokrin juga dapat memenuhi gangguan mood.
    Beberapa terapi psikologis efiktif bagi depresi. Penanganan psikoanalisis mencoba memberikan insight kepada pasien mengenai peristiwa kehilangan pada masa kanak-kanak dan ketidakmampuan serta sikap menyalahkan diri sendiri yang dialami kemudian. Tujuan terapi kognitif Beck adalah mengungkap pola pikir yang negatif dan tidak logis dan mengajarkan cara pandang yang lebih realisis terhadap berbagai peristiwa, diri sendiri, dan masalah yang dialami. Terapi interpersonal, yang memfokuskan pada interaksi sosial pasien depresi, juga dapat menjadi efektif. Berbagai terapi psikologis juga tampak menjanjikan untuk menangani pasien bipolar. Berbagai penanganan biologis sering kali digunakan bersama dengan penanganan psikologis. Terapi kejut listrik elektrokonvulsif (electroconvulsive shock) dan beberapa obat-obatan antidepresan (trisiklik, penghambat pengembalian serotonin selektif dan menghambat MAO) telah terbukti efektif menghilangkan dapresi. Pasien dapat terhindar dari periode manik dan depresif yang berlebihan dengan menggunakan lithium karbonat secara hati-hati. Berbagai diagnosis gangguan mood pada anak-anak menggunakan kriteria bagi orang dewasa, namun mencantumkan beberapa ciri berdasarkan umur seperti mudah tersinggung dan prilaku agresif sebagai pengganti mood depresi.
    Kecenderungan ingin melenyapkan diri sendiri dengan bunuh diri tidak terbatas pada orang yang mengalami depresi. Sangat banyak informasi yang dapat digunakan untuk membantu mencegah bunuh diri, meskipun tidak ada satupun teori yang dapat menjelaskan sangat beragamnya motif bunuh diri dan situasi yang melatarbelakanginya. Sebagian besar perspektif tentang bunuh diri menganggapnya sebagai tindakan yang biasanya disadari keputusasaan untuk mengakhiri eksistensi yang dirasakan tidak tertahankan bagi seseorang. Sebagian besar komunitas besar memiliki pusat-pusat pencegahan bunuh diri, dan sebagian besar terapis pada suatu waktu harus menghadapi pasien yang sedang mengalami krisis bunuh diri. Orang-orang yang berfikir untuk bunuh diri ingin agar ketakutan dan kekhawatiran mereka dipahami namun tidak dihakimi; para ahli klinis harus secara bertahap dan dengan sabar menunjukkan kepada mereka bahwa masih ada alternatif lain yang dapat digali selain menghancurkan diri sendiri.