Lori dan George
Schappell, lahir 18 September 1961 di Reading, Pennsylvania Amerika
Serikat. Dikenal selama beberapa tahun sebagai Schapell Twins. Mereka berbagi 30 persen
materi otak mereka. Lori terlahir dengan kondisi tubuh yang mampu tumbuh dengan
baik. Sementara George menderita spina
bifida yang membuatnya harus duduk di kursi roda untuk membantu
mobilitasnya. Sehingga, dengan kondisi kepala menyatu, Lori selalu membantu
George mendorong kursi roda untuk beraktivitas bersama. Nama awal George
sebenarnya adalah Dori. Mengapa George nekat hingga mengubah nama? Pada tahun
2007 George memutuskan untuk secara terbuka mengakui bahwa ia sejak kecil lebih
merasa jati dirinya sebagai laki-laki daripada perempuan, dan untuk sebuah
apresiasi, maka secara permanen Dori mengubah namanya menjadi George. Dengan
setengah jidat dan satu mata menempel, ketika menginjak usia
21 tahun, mereka berjuang melawan hukum untuk mendapat hak pendidikan. Mereka
menang, dan Lori bisa mengambil pendidikan sekretaris. Sedangkan George lebih
mencurahkan segala jiwa raga dan kemampuannya serta mengabdi pada dunia musik.
Sebagai penyanyi country Reba
Schappell, begitu sebutan nama panggungnya, George telah menjelajah industri
permusikan secara luas di Amerika Serikat, acap kali berganti panggung
sana-sini, bahkan negara. Pernah tampil di Jerman dan Jepang. Pada tahun 1997,
dia memenangkan LA Music Award untuk Best New Country Artist. Lori menjalani
kehidupan yang lebih tenang, ia bertindak sebagai fasilitator, dia bekerja di
sebuah binatu. Lori beberapa kali memenangi kejuaran bowling. Walaupun mereka secara fisik dapat dikatakan tidak
sempurna, mereka menjalani hidup dengan normal. Di apartemennya, mereka memiliki dua kamar tidur dengan
interior sesuai kepribadian masing-masing. Mereka menempati kamar itu
bergantian setiap malam. Kamarku Lori lebih girly dan mencerminkan
kepribadiannya, sementara George memasang banyak poster musik di kamarnya. Dan
faktanya kembar Schappell tidak ingin dipisahkan. Kembar siam asal Pennsylvania, Amerika Serikat ini lahir
dengan 30 persen jaringan lobus frontal
otak menyatu dan pembuluh darah kritis. Kondisi itulah yang membuat mereka
tidak dapat dipisahkan melalui operasi. "Saya tidak percaya kita harus
mengubah apa yang Tuhan telah tentukan, bahkan saya akan tetap bahagia bilamana
saya terlahir kembali dalam kondisi kembar siam seperti ini lagi". ujar
Lori Schappell, seperti dikutip NBC, Rabu. Dokter mengatakan bahwa
mereka hanya dapat berdiri di dunia ini tidak sampai 30 tahun. Luar biasa,
sungguh di luar kemampuan kita sebagai makhluk yang sangat kecil dan tak ada
apa-apanya, mereka bertahan
hidup selama 50 tahun dengan begitu banyak perbedaan.
Apa yang menyebabkan terjadinya kembar
siam? Secara ilmiah, kelahiran bayi dempet seperti ini disebabkan oleh kelainan
pada saat proses pembuahan sel telur pada awal kehamilan. Sedangkan mengapa
selanjutnya disebut kembar siam, karena bayi kembar dempet yang pertama kali
diketahui berasal dari Siam (Thailand), yaitu Eng Chang dan Bunker Chang pada
tahun 1811. Kembar siam terjadi karena telur yang
dibuahi oleh satu sperma membelah diri sedemikian rupa menjadi kembar
monozigotik tapi kemudian terhenti pembelahannya sebelum sempurna. Jadilah
kembar siam yang mempunyai salah satu atau banyak organ yang dipakai
bersama-sama untuk berdua. Pembelahan yang tidak sempurna yang ringan misalnya
hanya pada dinding perut, dinding bokong atau bisa saja yang berat seperti satu
jantung berdua, satu kepala berdua (dua badan, empat kaki dan empat tangan) dan
kejadian kembar siam sulit dicegah. Banyak faktor diduga sebagai penyebab kehamilan kembar. Selain
faktor genetik, obat penyubur yang dikonsumsi dengan tujuan agar sel telur
matang secara sempurna, juga diduga ikut memicu terjadinya bayi kembar.
Alasannya, jika indung telur bisa memproduksi sel telur dan diberi obat
penyubur, maka sel telur yang matang pada saat bersamaan bisa banyak, bahkan
sampai lima dan enam. Selain itu, penyebab lahirnya bayi kembar siam adalah
karena minimnya
suplai nutrisi saat hamil, gizi dan pola makan yang tidak terjaga. Sehingga
kualitas embrio serta proses pembelahan sel saat proses pembuahan, tidak
berjalan sempurna.
Kembali lagi dengan
persoalan Schapell Twins,
mengapa mereka bisa memiliki kepribadian yang berbeda? padahal kalau kita
berpikir menggunakan logika dan akal sehat, mereka setiap saat, tempat,
kondisi, dan situasi selalu bersama. Fakta menguak, walaupun mereka selalu bersama,
sehidup semati, mereka tetap hidup berdasarkan apa yang mereka minati dan
sesuai dengan kemampuan mereka. Mereka menjalani dunia mereka masing-masing. Menurut
saya, dari awal saja mereka berdua telah mengungkapkan bahwa jati diri mereka
berbeda dan tidak monoton sama. Hal inilah yang disebut dengan self-concept, menilai, mengonsepkan, dan
menampilkan jati diri yang kita rasakan seperti apa. Lori menganggap dirinya
adalah seorang perempuan yang feminim, sedangkan George memiliki maskulin yang
mendominasi. Kemudian adanya perbedaan lingkungan yang digeluti dan disukai,
Lori memilih jurusan sekretaris dan mengabdi untuk menjadi fasilitator, ini
bisa saja membuatnya lebih mendengarkan orang lain daripada mengumbar banyak
cerita. Lori dikenal sebagai wanita yang bertipe introvert. Sedangkan George
lebih memilih berkiprah menjadi seorang penyanyi country, yang lebih memungkinkan George itu lebih terbuka terhadap
orang lain, lebih cepat bergaul dengan teman-temannya. Sebagai penyanyi yang
professional dan kerap tampil di panggung sana-sini membuatnya lebih percaya
diri dan meniadakan anggapan bahwa dirinya jauh dari kesempurnaan atau sering
disebut sebagai orang yang ekstovert. Nonshared environtment yang
mempengaruhi adanya perbedaan kepribadian Schapell
Twins.
0 comments:
Posting Komentar