KONSEP-KONSEP SENSASI

Sensasi memiliki dua macam konsep yaitu absolute threshold dan difference threshold.

ü    Ambang absolut

Istilah ini sering digunakan dalam ilmu saraf dan penelitian eksperimental.. Ambang mutlak adalah tingkat terdeteksi terkecil dari stimulus. . Sebagai contoh, dalam percobaan pada penahanan suara, peneliti dapat menyajikan suara dengan berbagai tingkat volume. Tingkat terkecil bahwa peserta mampu mendengar adalah ambang batas mutlak. Namun, penting untuk dicatat bahwa pada tingkat rendah seperti itu, peserta hanya dapat mendeteksi bagian stimulus dari waktu. Karena itu, ambang mutlak biasanya didefinisikan sebagai tingkat terkecil dari stimulus bahwa seseorang mampu mendeteksi 50 persen dari waktu.

Contoh Ambang batas Absolute

• Hearing Pendengaran
  . Dalam persidangan, ambang absolut mengacu pada tingkat terkecil dari nada yang dapat dideteksi oleh pendengaran normal ketika tidak ada suara mengganggu lain yang hadir. Contoh ini mungkin mengukur pada tingkat apa yang peserta dapat mendeteksi suara detak jam.
  
  
  

Anak muda umumnya memiliki ambang mutlak lebih rendah untuk suara karena kemampuan untuk mendeteksi suara pada kisaran terendah dan tertinggi cenderung menurun dengan usia. Para peneliti menunjukkan bahwa suara tenang bahwa anak-anak dengan pendengaran normal bisa mendeteksi adalah sekitar 1.000 Hz.

• Vision

. Dalam vision, ambang absolut mengacu pada tingkat terkecil dari cahaya yang  dapat dideteksi. Misalnya, menentukan ambang mutlak untuk vision mungkin melibatkan mengukur jarak di mana orang dapat mendeteksi keberadaan api lilin dalam kegelapan.
Dalam satu percobaan klasik, para peneliti menemukan bahwa setelah mengendalikan untuk adaptasi gelap, panjang gelombang, lokasi dan ukuran stimulus, mata manusia mampu mendeteksi stimulus dari 90 foton.

• Smell

. Untuk bau, ambang mutlak melibatkan konsentrasi terkecil yang peserta mampu mencium. . Contoh ini akan mengukur apa jumlah terkecil parfum bahwa subjek mampu mencium di sebuah ruangan besar. Rangsangan cahaya jatuh hanya pada sel-sel batang yang terhubung ke serat syaraf yang sama (ini disebut daerah penjumlahan spasial). Panjang gelombang - panjang gelombang stimulus cocok sensitivitas maksimum sel batang (510 nm).

Jadi, ambang mutlak adalah paling sedikit dari apa yang kita dapat mendeteksi dan merespon. Dengan demikian, dari hal ini dapat disimpulkan bahwa batas minimum absolut adalah ukuran dari frekuensi terendah yang masih mendeteksi bahwa organisme untuk sensor tertentu.

ü    Ambang batas pembedaan

Difference thershold juga dikenal sebagai perbedaan hanya terlihat (JND), adalah perbedaan minimum stimulasi bahwa seseorang dapat mendeteksi 50 persen dari waktu.. Kami mengalami ambang perbedaan sebagai perbedaan yang hanya terlihat. Sebagai contoh, katakanlah saya meminta Anda untuk membuka dan menutup tangan anda. Saya meletakkan tumpukan pasir. Lalu, saya menambahkan sejumlah kecil pasir ke tangan Anda dan meminta Anda untuk memberitahukan kepada saya jika Anda mengetahui adanya perubahan dalam berat keseluruhan.. Kemudian setelah Anda dapat mendeteksi perubahan dalam berat, yakni adanya perubahan antara pasir pertama yang saya berikan kemudian saya tambahkan lagi itu merupakan ambang perbedaan.

ü    Weber law

Hukum weber , juga disebut Weber-Fechner hukum, hukum psikologi sejarah penting mengukur persepsi perubahan dalam stimulus yang diberikan. Undang-undang menyatakan bahwa perubahan dalam stimulus yang akan hanya terlihat adalah rasio konstan dari stimulus aslinya. Ini telah terbukti tidak berlaku untuk ekstrem rangsangan.

UU ini awalnya mendalilkan untuk menggambarkan penelitian di angkat berat oleh ahli fisiologi Jerman Ernst Heinrich Weber pada tahun 1834 dan kemudian diterapkan pada pengukuran sensasi oleh Weber mahasiswa Gustav Theodor Fechner, yang kemudian berkembang dari hukum ilmu psychophysics. Dengan menyatakan hubungan antara dunia spiritual dan fisik, hukum diindikasikan untuk Fechner bahwa ada benar-benar hanya satu dunia, yang spiritual. Untuk orang lain, hukum berarti kemungkinan psikologi, ilmiah kuantitatif. Karya gabungan Weber dan Fechner telah berguna, terutama dalam pendengaran dan penelitian visi, dan telah berdampak pada skala sikap dan pengujian lainnya dan perkembangan teoritis.